Dr. Hans lahir di Colombo, Sri Lanka. Warga Negara Inggris berdomisili di Malaysia, usia 54 tahun. Diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 tanggal 22 Juni 2022.
Beliau memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang telekomunikasi dan merupakan kontributor utama terhadap perkembangan industri komunikasi seluler di Asia yang diakui baik secara lokal di Sri Lanka maupun secara internasional. Mengawali karir sebagai Information System Representative di IBM Sri Lanka dari tahun 1989 sampai dengan tahun 1991, kemudian bergabung bersama Dialog Axiata sebagai Deputy CTO pada tahun 1994 dan ditunjuk menjadi CTO pada tahun 1996 sampai dengan tahun 1997, menjabat sebagai CEO pada Axiata Digital Services sejak tahun 2012 sampai dengan 2015 dan sebagai Group Chief Executive Dialog Axiata PLC Sri Lanka sejak tahun 1997 sampai dengan tahun 2016. Saat ini, beliau menjabat sebagai CEO Telecommunication Business dan Group Executive Vice President Axiata Group Berhad sejak Januari 2020, setelah sebelumnya menjabat sebagai Corporate EVP dan Regional CEO South Asia sejak tahun 2016.
Bapak Thomas Hundt lahir di Blankenburg/Hraz, Jerman. Warga Negara Jerman berdomisili di Malaysia, usia 45 tahun. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 tanggal 22 Juni 2022.
Beliau memiliki pengalaman luas di industri telekomunikasi diantaranya pada Siemens AG Jerman sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2007 dengan posisi terakhir sebagai Director Commercial Sales, sebagai Anggota Dewan Pengawasan Azerfon LLC Azerbaijan pada tahun 2005 sampai dengan tahun 2006, sebagai Executive Project Manager dan CFO CMO North-East Finance & Control di Nokia Siemens Network GmBH & Co. KG Jerman pada tahun 2007 sampai dengan tahun 2008, sebagai Anggota Dewan Penasihat di AIESEC Kamboja pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2019, sebagai Anggota Dewan Kamar Dagang Eropa (Eurocham) Kamboja sejak tahun 2011, sebagai Vice President German Business Group (ADW) Kamboja sejak tahun 2010, dan bergabung bersama Axiata Group Company sejak tahun 2014 dan menjabat pada berbagai posisi direktur, dengan posisi terakhir saat ini sebagai Group Chief Strategy & Technology Officer di Axiata Group Berhad.
Ibu Dian Siswarini lahir di Majalengka, Indonesia. Warga Negara Indonesia berdomisili di Indonesia, usia 54 tahun. Diangkat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 tanggal 22 Juni 2022.
Beliau saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk sejak tahun 2015, setelah sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk pada tahun 2015 dan Group Chief of Marketing and Operation Officer Axiata Group Berhad pada tahun 2014. Beliau mengawali karir di PT XL Axiata Tbk dan memegang berbagai posisi kunci pada Department Network and Engineering, Network Services Director, dan Director/Chief Digital Services Officer sejak tahun 1996 sampai dengan tahun 2014.
Kewarganegaraan India.
Beliau saat ini menjabat sebagai Group Chief Executive Officer (GCEO) and Managing Director of Axiata Group Berhad (Axiata) sejak Maret 2023, setelah sebelumnya menjabat Joint Acting GCEO sejak Juni 2022 dan Group Chief Financial Officer (CFO) pada 2017. Disamping itu, beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT XL Axiata Tbk sejak 2017.
Sebelumnya, menjabat sebagai Executive Vice President dan Group Chief Marketing Officer di Telenor Group, menjabat sebagai CFO dan CEO di Telenor India, menjabat sebagai CEO di Grameenphone (Bangladesh), serta Chief Operating Officer dan CFO di Tata AIA Life Insurance (India).
Diangkat menjadi Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 12 Februari 2024.
Bapak Jonathan Limbong Parapak lahir di Toraja, umur 79 tahun. Warga Negara Indonesia dan berdomisili di Jakarta. Meraih gelar Wibawa Seroja Nugraha dari Lemhannas, gelar Doktor Kehormatan, gelar Master of Engineering Science dan gelar Bachelor of Electrical Engineering Communications dari University of Tasmania. Sebelumnya menjabat Presiden Komisaris (Independen) sejak tahun 2019, dan diangkat menjadi Komisaris Independen berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 tanggal 22 Juni 2022.
Beliau menjabat sebagai Direktur Utama (1980- 1991) dan kemudian Komisaris Utama (1991-2000) di PT Indosat Tbk, Sekretaris Jenderal Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi (1991-1998), Komisaris PT Siloam Health Care Grup Tbk. (2000-2004), Komisaris PT Bukit Sentul Tbk (2000-2004), Komisaris PT Pacific Utama Tbk (2000-2004), Presiden Komisaris PT AsiaNet (2000-2009), Presiden Komisaris PT First Media Tbk (2000-2009), Direktur Pasca Sarjana di Universitas Pelita Harapan (2003- 2006), Komisaris Independen di PT Lippo Karawaci Tbk (2006-2013), Komisaris Independen PT Matahari Department Store Tbk (2009-2018), Komisaris Independen PT Multipolar Tbk (2001-2018) dan Komisaris Independen PT Siloam International Hospitals Tbk (2014-2020). Beliau saat ini memegang posisi Rektor di Universitas Pelita Harapan (2006-sekarang).
Bapak Alexander S. Rusli lahir di Sydney, Australia. Warga Negara Indonesia berdomisili di Jakarta, usia 50 tahun. Bapak Alexander Rusli meraih gelar PhD Degree dalam Information Technology dari Curtin University of Technology. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2020, dan diangkat kembali berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 41 tanggal 22 Juni 2022.
Bapak Alexander Rusli merupakan sosok yang kompeten, mampu menciptakan perubahan dan memiliki pengalaman serta latar belakang yang kuat di bidang teknologi. Sebelum bergabung dengan Perseroan, Bapak Alexander Rusli merupakan CEO di Indosat Oredoo pada tahun 2012 sampai dengan 2017, yang kemudian menjadikan Indosat Oredoo, operator telekomunikasi terbesar ke-2 di Indonesia dengan jumlah 100 juta pelanggan, tercatat di Bursa Efek Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri selama 9 tahun di Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Kementerian BUMN, Board Members di berbagai perusahaan BUMN seperti Krakatau Steel, Geodipa Energi dan PT Kertas Kraft Aceh, dan sebagai Komisaris Independen di PT Sarana Menara Nusantara Tbk (Protelindo) pada tahun 2018 sampai dengan 2019. Saat ini Beliau masih menjabat di beberapa perusahaan yaitu sebagai Komisaris Independen di PT Unilever Indonesia Tbk sejak tahun 2018, Komisaris Independen di Hermina Hospital Group sejak tahun 2018, Pendiri dari Digiasia Bios, dan Pemilik Joint Venture dengan Tempo Digital Media yang berfokus pada animasi untuk Indonesian IP characters.